‎Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus bergerak tanpa henti memastikan keselamatan dan perlindungan bagi masyarakat terdampak bencana alam hidrometeorologi. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kunjungan langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ke lokasi bencana di Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh dan Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan, Minggu (14/12/2025).
‎
‎Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi bersama Bupati Limapuluh Kota H. Safni Sikumbang dan Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha meninjau langsung kondisi rumah warga yang terdampak bencana. Rombongan juga didampingi Dandim 0306/50 Kota, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.
‎
‎Pasca Bencana, Pemerintah terus hadir di tengah masyarakat, menyalurkan bantuan serta memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dengan baik.
‎
‎Bupati Safni menyampaikan bahwa keselamatan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam penanganan bencana.
‎
‎“Pemerintah daerah terus berupaya memastikan masyarakat terdampak merasa aman dan terlindungi selama masa tanggap darurat hingga pemulihan,” ujarnya. 
‎
‎Sehari sebelumnya, Pemkab Limapuluh Kota juga mengikuti zoom meeting bersama Gubernur Sumatera Barat dalam rangka memastikan kesiapan lahan pembangunan Hunian Sementara (Huntara). Pemerintah daerah memastikan lahan untuk Huntara telah tersedia dan tengah diproses sesuai ketentuan, serta mengupayakan ketersediaan lahan untuk Hunian Tetap (Huntap) ke depan.
‎
‎Pada kesempatan tersebut, Bupati Safni menyampaikan terima kasih kepada niniak mamak dan masyarakat yang telah bersedia menyerahkan lahan untuk pembangunan Huntara bagi warga terdampak bencana.
‎
‎Dengan dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, Pemkab Limapuluh Kota optimistis proses pemulihan pascabencana dapat berjalan bertahap, terkoordinasi, dan berkelanjutan. (rdo)
‎