Lima Puluh Kota, Diskominfo – Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri kompak menghadiri Gebyar Industri Kecil Menengah (IKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota di halaman Kantor Disperinaker, Sarilamak, pada Selasa (5/10).
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurkhalis Dt Bijo Dirajo dan Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, S.Si, Ibu Ketua TP. PKK Kab. Lima Puluh Kota Ny. Nevi Safaruddin, Kepala OPD terkait dan undangan lainya.
Dalam acara tersebut, Bupati Safaruddin me-launching Selai Jeruk Jesigo (jeruk siam Gunuang Omeh) Selai Jesigo adalah salah satu produk industri rumahan di bawah naungan dari kelompok PKK Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh. Selain itu, Bupati Safarudin juga menyerahkan sebanyak 69 unit alat mesin jahit dan sejumlah alat bengkel las kepada kelompok IKM.
Gebyar Disperinaker juga menghadirkan stand-stand kelompok IKM seperti Batik 3 Sarumpun yang menggunakan bahan warna dari gambir, Tenunan Songket Halaban, Ecoprint, Bordir Lubuak Batingkok, mansiang, kerajinan bambu, rajut dan sulam tangan.
Kebijakan pengembangan IKM merupakan program unggulan Kepala Daerah yang tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2021-2026. “Dalam rangka peningkatan produktifitas dan daya saing serta memotivasi IKM, Pemda Lima Puluh Kota telah menyusun program pembinaan kepada IKM dengan calon tenaga kerja serta ukuran program pembinaan ke Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat yang juga didukung oleh pokok-pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat,” terang Bupati Safaruddin.
Bupati Safaruddin mengimbau kepada pembina IKM daerah khususnya Dinas Perindustrian Tenaga Kerja untuk dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan perguruan tinggi, OPD dan Instansi Pemerintah baik Provinsi dan Pusat. “Alhamdulillah untuk tahun 2021 anggaran IKM di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah difasilitasi dalam bentuk peralatan dan pokok-pokok pikiran anggota DPRD. Maka dari itu, kita berterima kasih kepada anggota DPRD Lima Puluh kota dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang telah menyumbangkan pokok-pokok pikiran,”ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh kota Desri, S.Pd, MM mengatakan bahwa terdapat 7180 unit usaha di Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah dibina. “Dari 7180 unit ada lebih kurang 25.218 tenaga kerja yang diserap, jika kita hitung nilai produksinya sekitar 374 juta. Usaha Disperinaker dibawah bimbingan Bupati dan Wakil Bupati telah membuahkan hasil,” tutur Desri.
Sementara itu, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra optimis pertanian dan ekonomi kreatif bisa eksis di tengah pandemi yang melanda negeri ini. “InsyaAllah bersama Bupati, Wakil Bupati, dan DPRD Lima Puluh Kota akan selalu memberikan fasilitas yang terbaik bagi pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya.